Mengenal Fungsi PDA atau AP (system dan Recovery)

Fungsi PDA atau AP (system dan Recovery)

AP (Application Processor or PDA) Adalah berkas file android yang berisi file-file berikut : Img, md5, sum, boot, recovery, system, userdata, cache dan moviNAND

Fungsi CSC

CSC (Consumer Software Customization) : Ini berisi paket perangkat lunak khusus untuk 'region' setempat dan pengaturan APN

Fungsi BL

BL (bootloader) adalah : nama filenya, berfungsi untuk flash bootloader (booting) dari perangkat, jika beda file bootloader, kemungkinan besar hape akan hard brick.

Fungsi CP atau Modem

CP (Core Processor) adalah : Adalah file modem atau radio

Fungsi CSC

CSC (Consumer software customization) adalah : File untuk negara, region dan operator, silakan add file CSC ini jika anda ingin menghapus semua data pada perangkat anda.

Fungsi Home CSC

Home CSC (Consumer software customization) adalah : File untuk negara, region dan operator juga, tetapi fungsinya tidak untuk menghapus aplikasi dan data dalam perangkat Samsung, jadi kebalikan dari fungsi CSC

Fungsi Pit

PIT (Partition Information Table) adalah : File yang berfungsi untuk me-repartisi pada Samsung, jangan dipaksakan memasukkan 'pit' jika beda type, karena akan menyebabkan hapenya matot.

Flash Samsung J1 SM-J100H Takut Matot

Sebagaimana penjelasan diatas, maka bisa kita pastikan bahwa penyebab matot pada Samsung, baik itu J1 atau seri lainnya terletak pada file Boot (Bootloader) yang berfungsi untuk booting (memulai=menjalankan) system, jika file ini salah masuk ke system, maka dipastikan android akan brick.

Bagaimana jalan keluarnya?

Salah satu trik yang paling jitu tanpa takut matot adalah dengan cara tidak memasukkan file bootloader ke Odin atau ke tool apapun yang anda gunakan, anda cukup memasukkan file lain saja.

Add file PDA
Add file PHONE
Add file CSC/HOME CSC

Untuk kolom 'PIT' dan 'Bootloader' kosongkan saja, jadi proses flashing yang seperti ini aman dan tidak menyebabkan brick Samsung yang kita tangani.

Catatan : Sebaiknya untuk flashing Samsung hindari menggunakan firmware 4 file (repair), dan sangat kami sarankan menggunakan file One Pack saja.

Share this post